Warga Kota Makin Gemar Santap Masakan Tradisional yang Cenderung Miliki Gizi Seimbang

LIPAN6.com, kinerja kuliner tradisional Jakarta memiliki potensi nutrisi seimbang. Kabar Baik, Organisasi Indonesia untuk Transformasi Budaya Budaya Budaya Budaya Budaya Budaya Budaya Budaya Budaya Budaya Budaya Budaya Budaya Budaya Budaya Budaya Organisasi Aliansi Budaya Melihat Fenomena yang Menarik.

Untuk komunitas perkotaan, makanan tradisional menjadi sesuatu yang besar (besar). Karena dia datang ke Jakarta dari PAPAP dari Papa, Coto dari Makassar memasuki Jakarta dalam konsep restoran top (kelas atas).

“Berdasarkan studi tentang Aliansi Budaya Makanan, ada fenomena sosial yang ingin dieksplorasi oleh orang Indonesia. Di Indonesia ada makanan ultra -diproses seperti hamburger dan pizza, yang ditetapkan sebagai makanan perkotaan, ”kata Koordinator Makanan Indonesia dari Budaya Makanan dan Koordinator Makanan Budaya Makanan dan Proyek Aliansi Global untuk Nutrisi yang Lebih Baik (Win Indonesia), Sutamara Lasurdi Noor, V dalam siaran pers pada hari Selasa Print on Tuesday (17/12/12/12/12/12/12/12/12/12/12/1121212222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 over vou in j an akolonliououououlon polonlonlon

“Namun, menurut waktu orang -orang yang dibesarkan di daerah perkotaan, mereka ingin mencicipi makanan tradisional. Sebaliknya, orang -orang di wilayah negara yang ingin mencoba makanan perkotaan, ”tambahnya.

Pendiri Roby Bagindo juga menambahkan fenomena contoh lain. Menurutnya, cara termudah untuk mengenal suku -suku lain adalah makanan.

“Misalnya, untuk mengenal orang -orang dari yoga, kami akan terasa hangat. Selain itu, sejak masa kanak -kanak kami telah bertemu pada pertemuan dengan teman -teman dari lingkungan budaya yang berbeda, jadi kami ingin mengetahui makanan mereka, ”kata Roby dalam pernyataan yang sama.

Seperti orang yang suka mencicipi spesialisasi yang khas dari daerah yang berbeda, ada orang yang ingin menemukan kenangan melalui selera.

“Orang -orang masih memiliki ingatan yang tidak disengaja. Misalnya, orang -orang Manado memiliki kenangan di rumah karena kecil. Kami menawarkan ikan wajan, saus dan lampu cabai. Di tempat barunya, ia akan berkumpul di lingkungan yang sama, mencari ingatan anaknya. “

“Itu sebabnya Bugis datang ke Kelap Gading. Anda dapat melihat bahwa berbagai makanan khusus mereka ditemukan. Faktanya, sebuah restoran yang sibuk juga dibuka di kota kelahiran Jakarta, ”jelas Roby.

Roby tampak, tidak hanya baru -baru ini memindahkan kepulauan ke kelas. Selama meja bundar di Belanda, Indonesia melayani kepulauan makanan khas untuk liburan.

“Pada tahun 70 -an hingga 90 -an, makanan cepat saji datang ke negara kita, jadi budaya makanan kita menjadi orang Amerika. Setelah reformasi pada 1990 -an, ada rasa bahwa kepulauan itu keren, ya. Jadi ada banyak restoran yang memulai makanan yang menetapkan kepulauan dalam perayaan makanan lokal. “

“Ini bisa membuat orang hanya melihat bahwa makanan tradisional telah pergi ke makan malam yang tepat. Faktanya, pada kenyataannya, selalu ada tempat di kelas atas, ”kata Roby.

Makanan tradisional secara alami memiliki nutrisi yang baik. Dengan memanggil makanan padang di dalamnya adalah sumber nutrisi variabel.

Demikian pula, bubur Manado dan Tinutuan memiliki komposisi nutrisi yang kompleks karena karbohidrat, protein dan lemak dalam satu kali makan, ”kata pendiri Institut Makanan dan Minuman Indonesia (Yammi), Khoirul Anwar.

Menurutnya, penduduk Papua memahami bahwa makan itu sendiri tidak cukup. Ini dimakan dengan sumber nutrisi lain, seperti tangan laut yang sangat berlimpah, saus kuning dan sayuran yang dipilih dari kebun itu sendiri. Dengan cara ini, kebutuhan nutrisi akan dipenuhi.

CEO Eathink, Jaqualine Wijaya, menambahkan buah endemik bahkan papua, yang semakin jarang Matoa. Ada juga sayuran switching yang terbuat dari daun gedi.

Adapun tradisi, setiap makanan tradisional memiliki nilainya sendiri. Misalnya, makan berlian ketika Idul Fitri menjadi budaya asli. Hanya saja orang -orang sekarang semakin sadar akan kesehatan.

“Tetapi karena alasan kesehatan, ini tidak berarti bahwa kita melarang orang makan berlian, lalu memperkenalkan gandum. menjadi suatu keharusan.

gbk99 gbk99