Ada Temuan Beras Berkutu di Gudang Bulog, Ini Respons Badan Pangan

Republica.com Kepala NFA Arif Pasio menanggapi penemuan besar Yugiaka di Yugiakarta.

Senin (12/30/2012) Arif mengatakan di Jakarta, “Beras yang didistribusikan kepada masyarakat harus baik. Yaitu, itu terkait dengan aspek perlindungan pangan.”

Beras yang ditempatkan di gudang blug harus diperiksa kapan saja sebagai cadangan beras pemerintah. “Oleh karena itu, kepala gudang, pemimpin cabang, pemimpin regional harus mempertahankan kualitas beras yang ada,” katanya.

Keempat Komite Perwakilan. Apakah cocok untuk penggunaan nasi komisi, Erif menekankan bahwa proses mengendalikan hama beras untuk menggabungkan aturan keamanan pangan harus sesuai untuk digunakan.

“Jadi berasnya delapan bulan atau sembilan bulan, jadi harus ada obat untuk menjaga kualitas beras,” kata kepala NFA.

Stock (CBP) yang berafiliasi dengan cagar padi pemerintah mencapai sekitar 1,9 juta ton. Erif mengingatkan bahwa restorasi stok harus meningkatkan sistem untuk memastikan kualitasnya. “Stok saat ini harus diatur dengan benar, sedangkan kadar air tidak lebih dari 14 persen, kualitasnya masih bisa disimpan,” katanya.

Sudah, direktur pasokan publik China dari blog Mokhamad Siameto mengatakan bahwa beras adalah produk dari produk makanan yang dapat menyerang serangga dalam proses penyimpanan. Selain itu, CBP aman untuk waktu yang lama.

Akhir pekan lalu, “Penjualan beras dapat menyebabkan serangan terhadap hama. Selain itu, beras ini telah menjadi cadangan makanan pemerintah untuk waktu yang lama.”

Blog mengatakan dia mengambil langkah -langkah untuk mencegah penyebaran serangan hama. Menurutnya, blog telah menerapkan konsep manajemen penyimpanan terintegrasi (PHGT) dan jurnal terhadap serangga standar dan normal.

“Kami juga merokok dengan langkah -langkah perawatan standar, pelepasan (penyemprotan) dan serangan serangga, memastikan bahwa tidak ada beras yang dikeluarkan dari gudang,” kata Siamto.

gbk99 gbk99