Respons Tarif Baru AS, Ini Kata Pengusaha Logistik

Republic.co.id, Presiden Jakarta-USA Donald Trump, secara resmi mengumumkan sejumlah tarif timbal balik (bersama) ke banyak negara, termasuk 32 persen tarif. Seorang konsultan hebat dari Indonesia (SCI) Bortidy Tobing, kebijakan Trump memiliki potensi untuk beberapa barang ekspor nasional, katanya.

“Produk nasional tidak harus bergabung dengan Amerika Serikat, tetapi pasar ekspor di luar Amerika Serikat akan menjadi arena perdagangan baru dari negara -negara yang terkena dampak tarif,” katanya.

Selain itu, Bortyand akan melanggar Indonesia dari negara lain, terutama dari ekonomi nasional, khususnya non -non -non -non -non -non -non -non -transisi pasar sendiri. Bortyand mengatakan bahwa kebijakan akan mempengaruhi rantai ekonomi, yaitu pengusaha akan mulai membakar kerja sama dengan perusahaan asing karena harga lebih murah karena harga lebih murah.

Di sisi lain, peran pemerintah akan terbatas pada dunia bisnis ke tempat keuangan yang erat dengan melemahnya situasi ekonomi nasional saat ini. Berdasarkan Februari 2025, Bortiandy turun 30 persen dibandingkan dengan APBN 31,2 triliun dan pendapatan pajak. 

“Aktor bisnis harus dapat membuat kemajuan melalui kerja sama dalam asosiasi domestik dan setiap bisnis,” kata Bortiandy. 

Bortiandy menyarankan agar perusahaan menyediakan uang dalam situasi yang seimbang dan memiliki potensi untuk menyelesaikan semua orang yang menyebabkan likuiditas. Khusus untuk bortid industri logistik, kerja sama dan berbagi, mereka mengatakan bahwa tombol adalah tombol utama untuk memerangi situasi ini. 

“Jika penyedia layanan logistik hanya memiliki potensi untuk menyediakan perangkat yang sudah ketinggalan zaman dan layanan standar untuk mencapai harga rendah,” katanya. 

Bortiady memasuki investasi Rencana Bisnis 2025 yang disiapkan untuk semua aktor ekonomi, termasuk inisiatif strategis pengembangan bisnis. Bortids mengevaluasi penggunaan lanskap yang berbeda dan analisis -yang dibawa untuk mengambil langkah -langkah strategis untuk bergerak maju sesuai dengan pengembangan dinamika global.

Muhammad Nurriamsi

 

gbk99 gbk99