Jakarta – Bahlil Lahdalia menanggapi dorongan politik geografis ke Ester pusat ke Ester pusat, terutama dengan kemungkinan menutup air terjun Harmuz untuk konflik Israel -Ilish, yang meningkatkan harga minyak di dunia. Kondisi ini jelas merupakan masalah serius bagi pemerintah Indonesia.
“Dalam kasus minyak, penutupan aliran air harmuz akan mempengaruhi kenaikan harga minyak dunia,” kata Menteri Bahlil dalam sebuah pernyataan.
Ketika Harmuz ditutup, harga minyak di dunia dapat naik dari umti dari anggaran negara (APBN), yaitu $ 82 per barel, harga saat ini masih terkendali, yang kurang dari $ 80 per barel.
Baca: Harga minyak turun setelah senjata Israel dan Iran
Bahl mengatakan pemerintah telah mengumpulkan beberapa tahapan strategis untuk menangani potensi kenaikan harga minyak global, meningkatkan produksi minyak domestik (mengangkat). Dia mengakui bahwa peningkatan minyak di Indonesia akan jatuh dari 2008, tetapi pemerintah telah memutuskan untuk mengubah tren ini.