Dari Teknik Sembelih hingga Wadah Nonplastik, Ini Edukasi Kurban Ramah Lingkungan dari IPB University

Cakupan6.

Dalam persiapan dengan MUI LPPOM pada 29 Mei, termasuk Gunung Kampus Galeri Dewan Umum Mosjid (DKM) yang dilengkapi dengan persepsi lengkap pengorbanan dan tanggung jawab.

“Islam tidak hanya mengelola hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga hubungan dengan orang lain, hewan dan, tentu saja, kita harus mulai menambahkan cara untuk meningkatkan rawa, dikutip dari ipb.ac.id.

Dia menekankan bahwa banyak slappers didistribusikan secara luas di media sosial, yang seringkali jauh dari etika yang bertahan hidup dalam Islam. Misalnya, pertajam pisau di depan pengorbanan, yang sebenarnya mampu membuat hewan stres sebelum disembelih. Ini tidak bertentangan dengan prinsip -prinsip Islam, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas daging.

Tidak hanya, khas untuk mendukung penggunaan wadah makanan yang ramah, seperti bambu daur ulang, daun pisang atau kertas daur ulang untuk mendaur ulang plastik kerja yang dapat digunakan.

“Dengan demikian, pengorbanan itu tidak hanya legal dalam agama, tetapi juga melakukan barang di lingkungan,” tambahnya.

 

Pelatihan ini secara resmi dikunjungi oleh Hendra utama, Dewan Keahlian LPPOM MUU. Mereka menjelaskan pentingnya latihan ini, karena itu berarti memahami hukum Syariah dalam implementasi korban, dari preferensi hewan, untuk mengatasi Halaale dan Tayib.

KH Abdul Muiz Ali, Wakil Sekretaris Komisi Pusat Ribuan Fatwa, dalam sesi tersebut, menjelaskan empat saluran utama yang harus dipotong di (Hulqum), saluran makanan (Windhajain).

“Semakin akan muncul, semakin banyak darah maksimum. Jadi kualitas daging akan lebih baik,” katanya.

Pilihan hewan Babirian juga telah menjadi bahan -bahan penting yang dikirim oleh Edita Aditya Lesa, SPT, Mscape, pembaca di Fakultas Hewan IPB. Mereka menyatakan bahwa banyak orang yang secara keliru memilih hewan ke ukuran tubuh, tanpa berurusan dengan kondisi tubuh (BCS) atau skor tubuh.

“Jangan pernah memperbaiki ukuran atau tren. Misalnya, sapi adalah surat suara, tetapi mereka tidak memiliki persentase daging yang lebih tinggi dari sapi lainnya,” katanya.

 

Persiapan ditutup dengan praktik segera oleh Dr. Thh Supitisno, Pavet, dari Veterinary IPB dan Biomedical School (Ski). Dia membimbing para peserta di setiap tahap, dari metode mendidih sapi, ditampar, untuk mengatasi perumahan.

“Setiap peserta memastikan bahwa kami memahami prosedur sesuai dengan standar. Ini termasuk pentingnya daging daging hijau, seperti usus dan makanan tidak mudah rusak,” Dr. Sourratikno.

Sebelumnya, University of IP HSCP juga dibuat oleh Trabo yang mirip dengan kolaborasi dengan PT Setahah BCA Bank pada 24 Mei, sehingga dimungkinkan untuk mendapatkan pendidikan semakin banyak.

 

 

Implementasi ibadah untuk menghormati tidak hanya fokus pada ritual, tetapi juga pada bagaimana mereka dapat digunakan dalam setiap proses, dengan aman pada kesehatan dan ekologis.

“Dengan implementasi pengorbanan yang baik, kebersihan dan perhatikan pengorbanan lingkungan, ibadah akan lebih berguna dan kami akan membawa berkah kepada publik dan” menonjol.

gbk99 gbk99