SURABAYA, rjcplp.org – Guru awal dinonaktifkan dari tugas mengajar, Surabaya Private Private on Fire pada hari Minggu (27/27/20 27). Penonaktifan ini dilakukan oleh pemerintah kota Surabaya, sambil menunggu hasil polisi dan pemerintah kota.
Departemen Wanita, Perlindungan Anak, Kontrol Populasi dan Keluarga Berencana (DP3AppKB) Di Kota Surabaya, Ida Widayati menjelaskan bahwa Baik Baz akhirnya tenggelam sebelumnya. Kemalangan itu memiliki korban cedera serius, yaitu kakinya adalah kakinya.
“Karena mereka menderita dan melempar, korban melompat dan jatuh duduk,” kata Selasa (29-29-29). ID menambahkan bahwa ia masih bisa pergi ke sekolah, aspeknya akan memberikan korban bantuan psikologis dan sosial.
Selain itu, fakta terjadi setelah umpan, yang mengambil bagian dalam MI pribadi, mendirikan euforia futal dari kemenangan, dan juga pelatih melawan emosi negatif dan tindakan kekerasan.
Kepala Kantor Pendidikan Kota Yusuf Masruh Surabaya, yang mengambil bagian dalam acara tersebut diyakinkan bahwa guru itu cacat. “Ini PPP,” katanya.
Dukungan korban sepenuhnya dikirim ke DP3AppKB untuk membuat proses pemulihan berjalan dengan baik.
Surabaya, walikota Cahyadi, juga memperhatikan kasus ini dan meminta bahwa kasus ini segera ditangani dengan hati -hati. Dia menyatakan ERI bahwa hukuman yang paling sulit diperkenalkan untuk memberikan efek pencegahan bagi para guru yang terlibat dalam kekerasan. (Zanal Azhari / TVone / Surabaya)
Sangat sadis! Anak -anak menghabiskan 1 tahun 11 bulan di Tangerang, penulis yang dicurigai oleh guru -guru swasta dalam unsur -unsur manusia dilemparkan dalam beberapa dekade Tanggelah. Faktor tersebut dicurigai sebagai mantan guru di sekolah swasta dasar. Kasus ini telah dilaporkan ke polisi. Lihat kronologi di sini! rjcplp.org.co.id 31 Januari 2025