Jaket, rjcplp.org – Asia untuk Manajemen Bencana dan Perlindungan Warga Pameran (ADXCO) 2024 secara resmi dibuka pada 11 September 2024, bersama dengan seri 2024 Indonesia Energy and Engineering (IEE) di jaket pameran internasional, Kamaran.
Peristiwa ini menekankan pentingnya inovasi teknologi dalam mengurangi bencana untuk membangun perusahaan yang lebih resisten dengan perubahan iklim dan peningkatan risiko bencana.
Tema utama Adexco 2024, “The Advancement of Husan,” menekankan peran teknologi dalam memperkuat persiapan dan respons bencana.
Kepala Badan Manajemen Bencana Nasional (BNPB), Wakil Jenderal Soehriato, menekankan pentingnya pengurangan yang didukung oleh teknologi.
“Adexco dan GFSR adalah upaya nyata untuk membangun sistem yang kuat, tidak hanya untuk merespons, tetapi juga untuk mengurangi risiko dan persiapan bencana,” katanya, yang disebutkan oleh rjcplp.org di markas besar, 11 September 2024.
Selama empat hari, pameran ini menyajikan berbagai inovasi teknologi dari rumah dan di luar. Teknologi alarm cepat, bencana berdasarkan data waktu nyata, solusi kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi model bencana seperti tujuan utama dalam diskusi dan demo.
Menteri Luar Negeri Indonesia telah mengambil pentingnya menggunakan teknologi untuk mendukung keputusan dan investasi yang terkait dengan bencana.
“Penggunaan sains, teknologi, dan data sangat penting untuk memastikan proses pembuatan keputusan -investasi dalam mengurangi risiko bencana,” katanya melalui pernyataan video.
Pasukan pertahanan sipil Singapura Eric Yuff juga menekankan peran teknologi dalam menumbuhkan persiapan masyarakat.
“Membangun komunitas yang kuat membutuhkan solusi teknologi yang canggih, tetapi juga partisipasi aktif dari komunitas,” katanya. Bangunan itu memastikan bahwa pengurangan bencana BMKG tetap optimal bahkan jika anggaran dikurangi oleh komunikasi presiden Indonesia, Hassan NESBI menjamin bahwa mengurangi anak kecil dengan BMKG tetap optimal meskipun anggaran efektif. rjcplp.org.co.id 11 Februari 2025