LIPUTAN6.
Menurutnya, menjalani kehidupan yang sehat dapat membuat seseorang tetap cocok dengan usia tua, bahkan kematian dalam keadaan bahagia 99 tahun.
“Jika kita bisa hidup bahagia. Tuhan memanggil, hari berikutnya dia akan mati pada usia 99,” kata Budi seperti dikutip dari Antara pada hari Minggu, 18 Mei 2025.
Menteri Kesehatan Buni menekankan fakta bahwa umur rata -rata rakyat Indonesia mencapai 74 tahun. Namun, usia yang sehat dari orang -orang Indonesia baru berusia 62 tahun.
Yaitu, dalam 12 tahun terakhir dalam hidup, banyak orang harus hidup dalam penyakit atau bergantung pada perawatan intens sebagai dialisis.
“Ini berarti bahwa kita harus memastikan bahwa semua orang Indonesia, semua orang Jakarta, jika mereka bisa mati, berusia lebih dari 74 tahun dan masih akan sehat,” kata Budi.
Ini ditransfer ke peluncuran pasukan kulit putih oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta (Pemprov) di Jakarta Tengah pada hari Rabu 15 Mei 2025.
Menurut Budi, kehidupan yang sehat bagi kaum muda harus memulai. Dia menekankan pentingnya mempertahankan diet, olahraga teratur, tidur yang cukup dan mencegah stres yang berlebihan.
“Jika Anda bisa, jangan rak. Tidur sudah cukup, makanan diatur. Itulah kuncinya, jadi kami tidak mengalami penyakit yang harus dicegah,” kata Menteri Kesehatan Budi.
Gaya hidup sehat menjadi dasar penting untuk memperpanjang seumur hidup dan pada saat yang sama memperpanjang hidup yang sehat.
Budi menekankan bahwa itu tidak hanya cukup untuk hidup lama, tetapi juga harus hidup sehat dan produktif.
“Ini bukan hanya umur yang panjang, tetapi kualitas hidup juga harus baik. Biarkan umur tua tidak dapat menderita penyakit yang sebenarnya muda,” katanya.
Dia memberi contoh beberapa penyakit kronis yang dapat dihambat dengan gaya hidup sehat, seperti hipertensi, diabetes, kondisi jantung, gagal ginjal.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Buda juga menyambut inisiatif pemerintah provinsi DKI Jakarta, yang meluncurkan program “Pasukan Putih”.
Mereka adalah sekelompok petugas kesehatan yang telah ditugaskan untuk menyediakan iklan dan layanan pencegahan langsung kepada masyarakat.
“Karena ‘pasukan kulit putih’ adalah tugas untuk menjaga agar masyarakat tidak sakit. Tetap sehat. Tidur yang cukup harus diingat. Makanan harus diatur dan tidak ditekankan,” kata Budi.
Program ini dianggap sebagai upaya konkret untuk mendekati layanan kesehatan kepada masyarakat, dan untuk mendorong deteksi awal penyakit.
Oleh karena itu, pengobatan penyakit tidak dilakukan jika serius, tetapi karena gejala pertama muncul.
“Semakin cepat penyakit ini terdeteksi, semakin tinggi kemungkinan pulih. Jadi peran pasukan putih ini sangat penting,” katanya.
Menteri Kesehatan juga menekankan pentingnya pendidikan bagi publik tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama antara usia produktif dan remaja.
Dia berharap bahwa pemerintah daerah dapat secara aktif mensosialisasikan pentingnya gaya hidup sehat melalui berbagai menunggang media dan masyarakat.
“Karena kita masih muda, kita sudah tahu pentingnya berolahraga, makan sehat dan tidak menekankan, maka risiko rasa sakit karena tua dapat sangat ditekan,” katanya.
Gaya hidup yang sakit seperti merokok, konsumsi yang cepat, kurang tidur, stres kronis memberikan kontributor terpenting untuk berbagai penyakit kronis yang menyebabkan kematian dini.
Itulah sebabnya Buni mengundang orang untuk mengubah kebiasaan mulai sekarang.
“Dimulai dengan yang sederhana. Berjalan di pagi hari, mengurangi gula, cukup tidur dan lebih bersyukur. Semuanya bisa membantu untuk menjalani umur yang lebih sehat dan panjang,” katanya.