Jakarta, rjcplp.org – Samsung akan mulai mengembangkan kecerdasan buatan (AI) yang melindungi privasi dan kreativitas karya pengguna. “Kami (menggunakan kecerdasan buatan) sesuai dengan peraturan yang relevan, termasuk penghormatan atas hak untuk mencetak oleh setiap kreasi yang dibuat oleh pengguna,” kata manajer pemasaran senior Samsung Indonesia Idravan, melalui konferensi pers virtual, Rabu, 11 September 2024.SAMSUNG. Kecerdasan buatan ini memiliki berbagai fitur untuk membantu produktivitas membuat konten. Samsung meminta untuk melindungi privasi pengguna dengan lisensi untuk mengedit aspek pribadi Galaxy AI untuk alasan keamanan untuk informasi pribadi. Mereka tidak mengizinkan fitur pencarian untuk menemukan pencarian untuk menemukan wajah pribadi. Pada saat yang sama dengan rasa hormat dari penciptaan, Samsung menawarkan standar biru (standar air), yang tidak akan menghancurkan konten apa pun yang diproduksi oleh Galaxy AI, termasuk gambar yang diedit oleh Galaxy AI. “Untuk menunjukkan bahwa foto menjadi proses peninjauan. Ini adalah komitmen untuk berpartisipasi dalam peraturan kecerdasan buatan,” katanya. Samsung berkhotbah bahwa rasa sakit membutuhkan kecerdasan buatan, dengan pertumbuhan kecerdasan buatan dari 19% sekitar 27% dengan diluncurkan di pagi hari tahun ini. Pertumbuhan ini didukung oleh semakin banyak mainan Samsung bahwa fitur berbasis Galaxy AI dan AI di Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 Ponsel. “Penerimaan (melawan kecerdasan buatan) meningkat yang lebih terbiasa menggunakan kecerdasan buatan,” jelas. Apple dan Samsung lebih gila di Eropa, di pasar muncul, tetapi di dalamnya menertawakan Apple dan Samsung di Eropa lebih gila. Pasar ke bawah untuk tersenyum. rjcplp.org.co.id Mei 3025
