Jakarta – Terkadang kebutuhan mendesak terkadang membuat Anda membeli pembeli untuk dipaksa menjual kendaraan Anda. Bahkan, itu dalam kredit. Bagaimana jika Anda harus menjual mobil secara kredit?
Penjualan kredit mobil berarti bahwa dealer mobil telah dipasang. Pertama, menyewa hubungan untuk memahami potensi kebutuhan dan biaya.
Kemudian cari calon pembeli dan bayar kredit atau kontrak kredit yang tersisa yang menyetujui sewa.
Ini adalah langkah yang lebih rinci: 1 Memahami frasa kredit dan leasing:
– Baca kontrak kredit dengan cermat untuk mengeksploitasi kewajiban dan perbatasan sehubungan dengan penjualan mobil.
– Hubungi sewa dan ungkapkan niat Anda untuk menjual mobil yang masih menerima kredit, minta penjelasan tentang kebutuhan dan prosedur berikut.
2. Periksa status mobil dan temukan pembeli:
– Pastikan kondisi mobil dalam kondisi baik, periksa interior mekanik dan di luar.
– Tentukan harga jual sesuai dengan kondisi dan harga pasar.
– Temukan pembeli potensial mungkin tersedia melalui iklan -line, media sosial atau teman / kenalan.
3. Bayar kredit yang tersisa atau “lebih dari kredit”:
– Pembelian Beli: Jika Anda menjual mobil dan tidak menginginkan bagian pembeli yang tersisa, yang merupakan kehormatan yang tersisa untuk sisa waktu.
– Lebih dari kredit: Jika pembeli bersedia melanjutkan instalasi, pasang pinjaman untuk sewa dan persetujuan sewa.
4. Siapkan file penting:
Siapkan dokumen penting seperti STNK, BPKB, kontrak kredit dan file kendaraan lainnya.
5. Perhatian dalam hal -hal utama:
Hindari beroperasi tanpa sepengetahuan tentang penyewaan karena dapat melanggar kontrak dan potensi masalah hukum.
Diskusikan biaya administrasi atau biaya lain yang mungkin terjadi selama pembelian dan penjualan dengan sewa.
Ingatlah bahwa penjualan mobil yang masih dalam kredit tanpa mempekerjakan (atau “di bawah kesehatan dan lainnya”), termasuk sanksi dan hukuman pidana.
Kerugian berikut: 1. Pelanggaran hukum dan sanksi:
Pelanggaran kontrak leasing:
Mobil penjualan yang masih diakui tanpa pengetahuan dan perekrutan adalah pelanggaran perjanjian pembiayaan. Meskipun mobil ditransfer, Anda masih bertanggung jawab atas pemasangan leasing yang tersisa.
Jika pembeli belum membayar, Anda dapat dilaporkan kepada polisi untuk pengiriman atau pelanggaran Kode Fidusia dan Pasal 36 Kode Fidusia dan Pasal 36 Kode Fidusia dan Pasal 36 Kode Fidusia dan Pasal 36 dari Kode Fidusia dan Pasal 36 dari Kode Fidusia.
Perusahaan leasing juga dapat menuntut Anda dengan standar kontrak
2. Kerugian finansial:
Tanggung jawab instalasi yang tersisa:
Jika pembeli menerima kredit tidak dapat melanjutkan instalasi, Anda masih harus membayar porsi yang tersisa. Masalah dengan instalasi dapat merusak reputasi Anda di mata penyewaan dan lembaga keuangan lainnya.