5 Sketsa Rumah Sederhana di Desa: Inspirasi Desain Nyaman dan Fungsional

LIPUTAN6.com, Jacharta, yang membangun rumah impian di desa, adalah pilihan yang semakin populer bagi orang -orang modern yang merindukan kehidupan yang damai dan damai. Sketsa sederhana di desa dapat menjadi panduan awal yang sangat berharga untuk merencanakan tempat tinggal, yang tidak hanya nyaman tetapi juga sesuai dengan karakteristik lingkungan pedesaan. Menggabungkan elemen tradisional dan kontemporer, sketsa perumahan sederhana di desa ini menawarkan solusi desain fungsional, tetapi tetap mempertahankan nilai -nilai kebijaksanaan lokal.

Perencanaan yang cermat dengan rumah sederhana di desa memungkinkan pemilik masa depan untuk melihat penampilan lantai mereka sebelum proses konstruksi dimulai. Ini tidak hanya membantu menghemat biaya, tetapi juga menjamin bahwa desain dipilih sesuai dengan kebutuhan keluarga dan kondisi geografis lokal. Setiap sketsa memiliki keunikannya sendiri yang dapat disesuaikan dengan rasa dan anggaran yang tersedia.

Dari desain minimalis tradisional hingga kontemporer, setiap sketsa menawarkan solusi yang berbeda untuk menciptakan ruang hidup yang harmonis dengan lingkungan sekitarnya. Mari kita lihat berbagai keputusan desain yang dapat membuat impian Anda di tengah -tengah perdamaian desa, dalam ringkasan yang dicakup oleh ringkasan berikut pada hari Rabu (11/6).

Desain buatan sendiri dengan atap pelana klasik adalah pilihan abadi dan selalu penting bagi apartemen desa. Sketsa ini menunjukkan kesederhanaan yang elegan dengan atap kursi, yang memberikan perlindungan optimal terhadap cuaca ekstrem, baik hujan dan panas panas. Dinding sederhana dengan bahan -bahan lokal seperti batu bata atau batu bata memberi kesan yang kuat dan abadi, sementara teras kecil di bagian depan menjadi ruang transisi yang menerima panas untuk para tamu.

Keuntungan merancang atap pelana adalah kemudahan drainase air hujan dan ventilasi udara yang optimal. Teras kecil di depan rumah tidak hanya bertindak sebagai daerah yang nyaman, tetapi juga sebagai ruang tamu yang menawarkan kesempatan untuk menikmati udara segar dan pemandangan desa yang indah. Desain ini sangat cocok untuk keluarga yang menghormati kesederhanaan, tetapi mereka terus mendukung kenyamanan dan fungsionalitas.

Kombinasi elemen modern dan tradisional menciptakan harmoni yang unik dalam sketsa sedang -modern dengan atap jogla. Desain ini berisi atap Jogy, yang merupakan warisan budaya Jawa, dikombinasikan dengan dinding yang lebih estetika dan modern. The Great Open Garden menawarkan ruang untuk berbagai kegiatan keluarga, dari permainan anak -anak hingga sosialisasi dengan kerabat.

Sentuhan atap tradisional tidak hanya memberikan nilai estetika tinggi, tetapi juga memiliki fungsi praktis dalam mengatur sirkulasi dan suhu udara di rumah. Kombinasi gaya ini memungkinkan penghuni untuk merasakan kenyamanan kontemporer tanpa kehilangan identitas budaya lokal. Taman besar, khas rumah desa, memberikan fleksibilitas untuk pengembangan area taman atau ruang multifungsi sesuai dengan kebutuhan keluarga.

 

Sketsa rumah kayu membawa konsep ekologis dan daya tahan, yang sangat sejalan dengan filosofi kehidupan di desa. Bahan kayu yang dipilih tidak hanya memberikan kesan alami dan hangat, tetapi juga memiliki daya tahan yang baik jika datang ke yang benar. Teras besar dengan kursi kayu menciptakan ruang bersama yang ideal untuk bersosialisasi atau menerima tamu dengan keluarga dan lingkungan yang nyaman.

Kebijaksanaan lokal tercermin dalam penggunaan bahan kayu, yang mudah diperoleh di daerah setempat, mengurangi biaya transportasi dan mendukung ekonomi lokal. Desain teras yang luas memungkinkan fleksibilitas, itu bisa menjadi ruang kerja, taman bermain atau area santai sambil menikmati lanskap alami. Rumah kayu juga memiliki keunggulan dalam hal suhu alami secara teratur, membuat dingin di siang dan malam hari.

 

Konsep minimalis modern dalam sketsa desa menghadirkan kesederhanaan yang elegan dengan penekanan pada fungsionalitas yang lebih besar. Dominasi putih dan abu -abu memberi kesan murni dan sehat, sedangkan teras yang menghadap taman langsung ke taman menciptakan koneksi visual yang terintegrasi dengan alam. Jendela besar menjadi elemen kunci yang tidak hanya memaksimalkan pencahayaan alami, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada listrik di siang hari.

Desain minimalis ini sangat cocok untuk keluarga muda, yang mendukung efisiensi ruang dan kemudahan pemeliharaan. Teras menuju taman memberikan penampilan yang menyegarkan dan dapat bertindak sebagai ruang tamu yang diperluas untuk kegiatan santai. Penggunaan jendela besar juga memungkinkan ventilasi silang yang optimal, menciptakan sirkulasi udara alami yang alami dan nyaman untuk hidup sepanjang tahun.

 

Rumah panggung kayu adalah solusi cerdas untuk daerah desa yang memiliki lahan atau banjir yang kurang stabil. Sketsa ini berisi rumah dengan dukungan dengan taman rumput besar, menciptakan ruang terbuka hijau yang sangat berguna untuk kesehatan fisik dan mental populasi. Teras yang nyaman di bagian depan rumah menjadi ruang relaksasi favorit sambil menikmati pemandangan taman yang indah.

Keuntungan dari rumah stil tidak hanya terletak pada aspek keamanan bencana alam, tetapi juga dalam sirkulasi udara yang lebih baik dan perlindungan kelembaban tanah. Sisi besar rumput menawarkan kesempatan untuk berbagai kegiatan di luar ruangan, dari berkebun hingga bermain bersama keluarga. Desain strategis teras memungkinkan penghuni tetap terkait dengan kegiatan di taman sambil menikmati kenyamanan tempat penampungan di bawah atap rumah.

  T: Berapa perkiraan biaya membangun rumah sederhana di desa berdasarkan sketsa ini? 

A: Biaya membangun rumah -rumah sederhana di desa sangat bervariasi tergantung pada bahan, ukuran, dan situasi. Untuk rumah kayu sederhana 6×8 meter, perkiraan biaya sekitar 150-250 juta rupee. Rumah minimalis modern dengan bahan bata ringan mulai dari 200 hingga 350 juta rupee. Sementara rumah kayu dapat mencapai 180-3 miliar rupee, tergantung pada kualitas kayu dan hasil akhir yang dipilih.

  T: Bahan apa yang paling cocok untuk iklim tropis Indonesia di rumah -rumah konstruksi desa? 

A: Untuk iklim tropis, kayu, bambu dan bahan bata merah adalah pilihan terbaik karena memiliki isolasi yang baik. Tiki atau kayu kelapa sangat tahan terhadap kelembaban dan rayap. Atap ubin tanah liat lebih baik daripada seng karena tidak menyerap panas yang berlebihan. Untuk dinding, kombinasi batu bata merah dengan plester memberikan kekuatan dan kenyamanan yang optimal.

  T: Bagaimana cara mendapatkan izin konstruksi (IMB) untuk rumah -rumah desa? 

A: Proses IMB di desa biasanya lebih mudah daripada di kota. Pertama, kirim permintaan ke kantor desa dengan memberikan sketsa rumah, surat kepemilikan tanah dan KTP. Setelah menerima rekomendasi manajer desa, kirimkan ke kantor distrik atau lembaga terkait di distrik tersebut. Proses biasanya memakan waktu 2-4 minggu dengan biaya yang relatif dapat diakses.

 

 

 

gbk99 gbk99